Tomohon, 10 Juni 2025 — Pemerintah Kota Tomohon serius menangani isu stunting. Lewat Rapat Koordinasi yang digelar Selasa (10/6/2025) di Aula Limondok, Pemkot Tomohon sekaligus melantik Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Tomohon.
Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, SH, memimpin langsung pelantikan tim yang bakal jadi garda terdepan dalam misi menekan angka stunting di kota ini.
“Stunting ini bukan sekadar angka. Ini soal masa depan anak-anak kita. Stunting memengaruhi kualitas sumber daya manusia, makanya jadi prioritas nasional,” tegas Wali Kota Caroll dalam sambutannya.
Foto: Instagram/@rumajarsendy
Ia menekankan pentingnya kerja tim lintas sektor agar program percepatan penurunan stunting bisa tepat sasaran. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra lainnya menjadi kunci sukses upaya ini.
Kabar baiknya, Kota Tomohon mencatat prestasi membanggakan. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2023, angka stunting di Tomohon hanya 10,5 persen—terendah di Sulawesi Utara.
“Ini hasil kerja keras semua pihak. Tapi kita belum boleh puas. Target kita jelas, zero stunting,” ujar Wali Kota Caroll dengan semangat.
Wali Kota berharap pelantikan TP3S menjadi momentum untuk menyusun strategi yang konkret dan bisa diterapkan langsung di lapangan. Ia juga mengingatkan bahwa intervensi gizi, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif, harus terus diperkuat.
Foto: Instagram/@rumajarsendy
Dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, SE, M.I.Kom, resmi dikukuhkan sebagai Ketua TP3S. Ia didampingi oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos; Kepala Dinas P2KBD Mareyke Manengkey, S.Pd; dan Ketua TP-PKK drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng.
Rapat koordinasi ini juga melibatkan jajaran Pemkot Tomohon, akademisi, dan mitra kerja yang siap bergerak bersama menuntaskan stunting.
Dalam rapat ini, TP3S juga memperkenalkan inovasi terbaru tahun 2025 berupa website CSSR (Cegah Stunting Sehat Raga). Platform ini hadir untuk memberikan informasi, edukasi, dan data penting yang dapat diakses masyarakat luas. CSSR dirancang sebagai sumber referensi terpercaya dalam upaya pencegahan stunting demi generasi yang lebih sehat dan cerdas.
“Kolaborasi harus jalan terus. Kita semua punya tanggung jawab bersama agar anak-anak Tomohon tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas,” tutup Wali Kota.
