Penarikan Mahasiswa PBL III FKM Unsrat di Kota Tomohon: Pemkot Apresiasi Kontribusi dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Penarikan Mahasiswa PBL III FKM Unsrat di Kota Tomohon: Pemkot Apresiasi Kontribusi dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat

TOMOHON, 23 Juni 2025 — Pemerintah Kota Tomohon menggelar acara penarikan mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) III dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi (FKM Unsrat), Senin (23/6), bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kota Tomohon.

Kegiatan ini dihadiri mewakili Dekan FKM Unsrat, Prof. dr. Vennetia R. Danes, MSc., PhD, yakni Ketua Panitia PBL III, Dr. Ir. Oksfriani Sumampouw, SPi., MKes., Sekretaris Dr. Jane Tahulending, MKes., serta perwakilan dosen pendamping lapangan, Dr. dr. Jeini E. Nelwan, MKes.

Mewakili Pemerintah Kota Tomohon, acara dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tomohon, Novi Politon, SE., MM. Dalam sambutan Wali Kota Tomohon yang dibacakan oleh Kadis Kominfo, disampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika FKM Unsrat dan para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan praktik lapangan di Kota Tomohon.

“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada civitas akademika Universitas Sam Ratulangi Manado yang telah mempercayakan Kota Tomohon sebagai tempat pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan, serta kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan di berbagai kelurahan yang ada di Kota Tomohon,” ujar Politon saat membacakan sambutan Wali Kota.

Kegiatan PBL ini telah berlangsung sejak Agustus 2024, dimulai dengan PBL I selama empat minggu yang difokuskan pada identifikasi masalah kesehatan, dilanjutkan dengan PBL II selama dua minggu untuk pelaksanaan intervensi, dan ditutup dengan PBL III selama 10 hari untuk mengevaluasi hasil intervensi.

Sebanyak 294 mahasiswa terlibat dalam rangkaian kegiatan PBL I hingga III dan telah disebar di 30 kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan se-Kota Tomohon. Dalam acara penarikan ini juga dilakukan penyerahan simbolis mewakili seluruh peserta PBL oleh salah satu mahasiswa, Kurnia Tabare.

Pemerintah Kota Tomohon berharap sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah seperti ini dapat terus terjalin dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Share to